Kamu Kaya ? Jangan Bangga Dulu, Ini Alasannya

Kamu Kaya ? Jangan Bangga Dulu, Ini Alasannya. Hidup ini seperti yang dikatakan oleh beberapa orang, memang tidak adil. Beberapa orang mungkin bernasib mujur dan hidup dengan kemewahan dan kelimpahan harta. Sementara orang yang lain bisa saja hidup dengan nasib yang kurang beruntung dan hidup dengan kesusahan.

Namun mengeluhkan hidup menurut gue juga gak ada gunanya. Well, memang sesekali hidup itu nyebelin banget dan terkadang kita pingin banget ngedumel (ngeluh). Kenapa sih hidup tuh gini, hidup tuh gitu. Kenapa sih dia kaya gue engga ? Enak banget kehidupan dia, sedangkan gue mau apa aja susah ga ada uang.

Tapi yang perlu banget kita ketahui adalah apakah uang yang dia punya, harta yang dia punya itu memang hasil kesuksesan dia ato cuma uang alias kekayaan orang tua / orang lain ? Gue sendiri sih jujur lebih seneng dan bangga punya sesuatu yang hasil keringet gue sendiri dibandingin yang tinggal minta langsung ada.

ilustrasi orang kaya
sumber : http://photobucket.com/

Boleh aja kamu naik mobil sedan mewah, tiap hari pergi sana sini, liburan ke luar negeri bolak balik, beli pakaian branded macem-macem, beli perhiasan mewah-mewah, makan makanan elite, dan lain-lainnya. Itu sah-sah aja kok, tapi kalo udahnya pamer seolah "nih gue kaya!". Sumpah gue ga respect banget !

Mending lah ya kalo kaya hasil keringet sendiri, tapi kalo hasil usaha orang tua / orang lain ? Parah banget deh. Tapi memang pada intinya sombong itu perilaku yang cukup gue benci, gue yakin banyak orang juga ga suka sama yang namanya orang sombong.

Dari tulisan ini mungkin ada yang mikir kenapa gue anti banget sama harta / kekayaan orang lain. Well, sebenernya gue gak anti-anti banget kok. Jujur aja kita hidup juga udah pasti dirawat orang tua atau wali kita. Ngerawat kita aja udah pake biaya sekolah, makan, dan lain-lain.

Tapi hal yang pingin banget gue sampein disini adalah jadi manusia itu jangan jadi penikmat harta orang tua / orang lain aja. Hidup itu menurut gue harus berjuang dan berusaha, perempuan aja harus berusaha apalagi laki-laki !

Lagian, orang yang terbentuk karena usaha dan kerja keras bakal lebih tahan banting ketimbang orang yang dari awalnya udah hidup kaya, enak dan serba ada. Orang yang sudah terbiasa ngehadepin masalah dan kesusahan pasti lebih mandiri karena dibentuk keadaan. Ga ada yang bertumbuh di comfort zone (zona nyaman).

Jadi kalo mau bangga, ya railah kebanggaan itu pake usaha sendiri. Kalo kita bisa kaya dari hasil keringat sendiri dan tetap low-profile apalagi mau berbagi ke orang lain pasti kita dapet respect yang sepadan dari banyak orang. Bahkan bukan respect aja, orang bisa punya kesan baik sama kita.

Pesan yang mau gue sampein buat pembelajaran, supaya kita itu gak jadi orang yang tamak dan sombong kalo memang kaya raya. Jadi orang tuh low-profile aja dan rajin-rajin memberi. Walaupun harta hasil diri sendiri jangan pernah takabur, inget orang-orang yang berjasa dalam usaha dan perjuangan kita.
Read More »

Cara Supaya Dagangan Laku dan Banyak Pembeli

Cara Supaya Dagangan Laku dan Banyak Pelanggan. Artikel ini masih ada kaitannya sama artikel yang kemarin gue tulis, yaitu : Pengalaman Belanja Online di Tokopedia. Tokopedia itu semacem web jual beli online. Sama-sama tempat dagang aneka barang dan ada tokonya (cuma versi online aja).

Sebenernya, supaya dagangan bisa laris dan banyak pembeli itu caranya ga serumit yang kita bayangkan kok. Memang kita butuh teknik marketing buat masarin produk, teknik sales supaya bisa ngejual produk, dan teknik-teknik bisnis lainnya.

Tapi sebenernya bukan itu doang kuncinya. Inget prinsip pelanggan adalah raja ? Prinsip ini bener banget kalo dikaitin sama bisnis. Sebab tanpa pelanggan bisnis tinggal nunggu waktu aja sampe tutup. Makanya pelanggan alias customer alias pembeli itu penting banget.

Ilustrasi pembeli
Makanya kalo kita liat dalam kehidupan sehari-hari, mau pelanggan seenaknya juga masih aja dilayanin, apalagi kalo duitnya si "pembeli" ini banyak. Karena tujuan akhir bisnis kan profit alias laba alias keuntungan, jadi wajar aja kalo bisnis itu money-oriented (terpaku pada uang).

Tapi lagi-lagi bisnis juga bukan soal uang aja. Jadi soal apa sih sebenernya ? Tadi sesuai judul gue mau bahas cara supaya dagangan laris dan banyak pembeli. Triknya gini nih, kita harus memposisikan diri kita sebagai pembeli.

Kita bisa aja jadi penjual, tapi kita pasti pernah jadi pembeli dong. Ga semua kebutuhan bisa kita miliki tanpa membeli atau membuatnya. Jadi, tentunya kita pernah jadi pembeli. Ketika jadi pembeli apa yang kita inginkan ? Nah, itu juga yang umumnya diinginkan oleh pembeli kita.

Pelayanan yang ramah dan profesional, respon yang cepat dan kualitas barang yang baik adalah 3 hal utama yang perlu diperhatikan. Ga usah maksain harga semurah-murahnya, yang penting sang pelanggan kita buat puas dulu dengan pelayanan kita. Dijamin, keuntungan lebih berlipat ganda.

Gini aja logikanya, manusia kan tidak suka resiko dan sangat senang dengan kepraktisan dan kemudahan. Kalo kita kasih apa yang menjadi keinginan mereka secara cepat dan dengan pelayanan yang bagus, pasti sang pembeli akan merasa senang, di satu sisi keinginannya juga terpenuhi.

Kalo sudah begini mereka umumnya tidak akan terlalu mikir soal harga selama harganya masih masuk akal tentunya. Dengan begitu, kita juga sudah bermanfaat bagi orang lain karena bisa memenuhi keinginan atau kebutuhan mereka.

Jangan pernah takut kehilangan pembeli karena harga produk kita. Selama kita memberi pelayanan terbaik, cepat dalam melayani customer dan memberikan produk dengan kualitas yang baik maka pembeli tidak akan hilang, malah bisa jadi banyak langganan dan makin laris.

Ilustrasi transaksi
Jadi kalau kita ingin dagangan kita laku jangan pernah berpikir bahwa bisnis adalah transaksi satu kali jadi. Kalau kita melayani pembeli kita seperti mereka akan membeli lagi maka kemungkinan besar mereka akan beli lagi produk dari kita karena mereka puas dan percaya.

Coba saja kamu terapkan cara berdagang seperti ini. Nantinya, mau berjualan dalam dunia maya maupun dunia nyata, dagangan kamu pasti laris dan banyak pembeli. Tentunya ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi.

Hal terakhir yang cukup penting adalah kita wajib tampil secara meyakinkan dan membuat pembeli percaya untuk membeli produk yang kita jual. Pemilihan produk juga menjadi hal yang krusial. Karena untuk setiap produk belum tentu pasarnya banyak. Kita juga harus konsisten dan ulet dalam menjual produk kita.
Read More »

Pengalaman Belanja Online di Tokopedia

Pengalaman Belanja Online di Tokopedia. Barusan gue kepikiran buat nulis pengalaman belanja online di Tokopedia. Buat kalian yang ga pernah punya pengalaman buat belanja online, mending kalian belanja di Tokopedia deh, alamatnya www.tokopedia.com

Tokopedia itu semacem website tempat jual beli, penjualnya punya lapak masing-masing. Kalo dikira-kira sih mirip sama di tempat belanja. Ada toko dan barangnya masing-masing, cuma kalo Tokopedia versi onlinenya aja gitu.

Website jual beli Tokopedia
Kebanyakan dari kita mungkin masih mikir-mikir buat belanja online. Alasannya banyak, mungkin karena takut ketipu, mungkin karena merasa mending beli langsung lebih menjamin daripada beli online, mungkin karena ga ngerti cara belanja online, dan berbagai macam alasan lainnya.

Tapi sebenernya belanja online itu enak loh. Yah walaupun kita yang harus nanggung ongkir (ongkos kirim), tapi kita masih bisa milih ekspedisi (sesuai ketentuan seller) dan ga perlu repot-repot lagi buat pergi nyari barang yang kita pingin. Kita juga punya banyak pilihan sekaligus bisa liat harga barangnya langsung tanpa nawar-nawar.

Penjual Tokopedia kebanyakan penjual langsung, jadi harga jualnya juga bisa dibilang lebih murah sih. Sama kaya waktu belanja, kita juga harus pinter-pinter milih penjual. Penjual kan macem-macem, tapi yang jelas kita harus cari yang pelayanannya bagus dulu. Jadi kalo ada apa-apa dengan barang yang kita beli pun bisa dilayani dengan baik.

Nah buat yang ga yakin dengan produk-produk yang dijual disini, kalian bisa liat rating dari si penjual ini. Sebab setelah orang beli suatu produk di Tokopedia, orang yang beli barang itu bisa kasih rating ke penjualnya. Nanti kalian cukup liat aja penjual yang ratingnya bagus.

Contoh rating penjual dan ekspedisi pengiriman yang didukung penjual di Tokopedia
Menurut pengalaman gue sih, penjual dengan rating rata-rata 4 bintang produknya ga terlalu bermasalah dan masih dibilang baik. Apalagi yang 5 bintang. Tapi tiap produk kan beda lagi kualitas dan harganya, jadi kalian juga harus pinter-pinter milihnya.

Belanja di Tokopedia juga aman banget kok. Jadi Tokopedia itu punya rekeningnya sendiri. Kalo kalian beli sesuatu maka uang kalian akan disetorkan dulu ke pihak Tokopedia dan dana kalian akan disimpan sampai barang yang dikirim penjual benar-benar sampai.

Bahkan kalau barangnya cacat atau beda dari lapaknya kalian bisa komplain dan balikin barang itu dan menunggu penjual menggantinya atau dana kalian bisa dikembalikan dalam bentuk saldo Tokopedia (bisa juga dicairkan ke rekening kalian lagi atau untuk beli barang lain sejumlah saldo di Tokopedia kalian).

Cara belanja di Tokopedia juga ga terlalu susah kok. Intinya kalian tinggal daftar akun, tambahin rekening, kalau mau beli barang tinggal klik beli terus tinggal bayar tagihannya ke rekening Tokopedia. Kalau kalian masih belum ngerti, banyak juga sumber di internet yang menjelaskan cara daftar dan transaksi di Tokopedia.

Hal yang paling gue suka dari Tokopedia itu belanjanya aman dan praktis. Bisa dibilang kalo belanja online di Tokopedia itu lebih gampang dari belanja di website jual beli serupa. Selama ini gue belanja di Tokopedia juga produknya lumayan bagus-bagus kok karena pinter-pinteran milih seller dan produknya aja (liat rating).

Contoh testimoni pembeli
Selain itu di Tokopedia ada proses trackingnya juga, jadi dengan fitur ini kita bisa tahu kondisi barang kita apa udah dikirim ato masih diproses misalkan. Resi pengiriman juga bisa muncul, jadi kita bisa tahu posisi barang kita dimana.

Setelah gue coba beberapa website jual beli sejenis, tetep gue paling sering belanja di Tokopedia. Bisa dibilang jadi langganan deh, hehe. Selain itu, kalian juga bisa bikin toko online disini dan buka lapak kalian sendiri kalo mau jualan.

Namun tentunya dan yang penting, semua ini gratis tanpa perlu bayar biaya admin (kecuali pake kartu kredit kena fee 2,5%). Ini per tanggal gue nulis ya, bisa aja sih ke depannya berubah, tapi sekarang ga ada biaya-biaya apa kok masih gratis hehe.
Read More »

Postingan Pertama di Awal Pagi

Huh.. setelah ngoprek blog selama kurang lebih setengah jam akhirnya jadi juga blog ini (seadanya). Tentunya buat perayaan blog baru ini, gue harus posting pertama dong (yayy). Mungkin bisa jadi ini posting pertama yang ga bisa gue lupain (lebay banget yah ?).

Terus yang gue maksud di awal pagi itu mungkin ga seperti yang kalian pikir. Awal pagi yang gue maksud itu awal pagi banget alias sekitar jam 00:00. Hmm, waktu gue nulis posting ini sih tulisannya 00:32 AM alias jam 12 malem lebih 32 menit. Sekarang gue lagi ngapain ? Gue juga ga tau, cuma nulis-nulis aja sambil browsing.

Satu hal yang pasti, setelah gue nulis posting ini, gue bakal usahain supaya blog ini selalu diisi dengan tulisan-tulisan gue. Soal bagus jeleknya tulisan gue sih pastinya relatif buat tiap orang, yang jelas gue mau berbagi dengan orang lain melalui tulisan-tulisan gue (kayanya bakal banyak dari pengalaman kehidupan sehari-hari gue gitu).

Sebenernya waktu gue nulis posting ini, gue tiba-tiba keingetan soal film yang ada orang-orang kesurupan terus diajak ngobrol gitu. Oh iya, acara "M*sih D*nia L*in" itu loh. Mungkin karena udah terlalu subuh kali ya. hmm, mana tadi sebelum nulis paragraf ini ada bunyi ketokan lagi entah darimana.

Okei Keshia, lebaynya harus dikurangin dikit. Hmm, haha. Ga tau deh gue mau ngomong apalagi di postingan ini, kayanya inspirasi gue udah abis kali ya karena terlalu lelah mungkin. Sekian dulu deh ya postingan pertamanya.

Gue selalu ngarepin kalo posting dan tulisan yang gue buat itu bisa bermanfaat buat orang lain. Jadi pasttin kalo kalian ngerasa tulisan atau pengalaman gue menarik dan bermanfaat tolong dishare ke temen-temen kalian ya ? Entah lewat medsos maupun email dan chatting. Teknologi udah canggih loh sekarang, hehe..

Sebelum makin out of topic lagi gue tutup deh postingan ini. Sampe ketemu di postingan gue selanjutnya 
Read More »